Contoh SEO Onpage - Mengoptimasi website dengan teknik SEO kini semakin penting. Menerapkan metode SEO on page dan SEO Off page dengan tepat, akan meningkatkan visibilitas website di search engine, serta memperkuat popularitas situs kamu.
Ada berbagai faktor yang menentukan visibilitas, dan ranking website di search engine. Mesin penelusuran seperti Google, Bing, hingga DuckDuckGo memiliki algoritma masing-masing dalam menempatkan website di mesin pencarian sesuai kata kunci yang diketikkan pengguna di kolom pencari.
Salah satu trik untuk meningkatkan traffic website, cepat terindex, mudah ditemukan oleh pengguna, dan berada di posisi (rank) teratas halaman pencarian mesin penelusuran, adalah dengan menerapkan teknik SEO on page.
Apa Itu SEO dan Manfaatnya Untuk Website
Ada banyak tujuan mengapa optimasi SEO penting dilakukan pada blog. Dari berbagai sumber, Googelio merangkum beberapa tujuan penerapan teknik optimasi SEO sebagai berikut.
- Halaman Pertama di Search Engine Google. Tujuan optimasi SEO yang utama adalah agar website dan konten didalamnya mudah mudah ditemukan di halaman terdepan dan peringkat teratas di mesin penelusuran. Mesin telusur Google dengan algoritma yang dimilikinya akan menempatkan konten berkualitas pada halaman terdepan dan teratas dengan asumsi informasinya dapat dipercaya.
- Meningkatkan traffic. Sebagai tujuan antara, tujuan optimasi SEO pada blog pada dasarnya adalah menambah jumlah visitor blog. Semakin tinggi traffic, semakin populer pula web dan brand di mata mesin pencarian Google serta di mata konsumen.
- Meningkatkan Popularitas Brand (Brand Awareness). Tujuan SEO adalah agar blog atau website menjadi dikenal masyarakat, tentunya dengan bagaimana traffic meningkat dan visitor selalu bertambah.
- Strategi Penjualan. Cara optimasi website dengan pendekatan SEO merupakan salah satu strategi penjualan paling potensial saat ini.
- Menjaga Reputasi. Optimasi SEO juga bertujuan untuk menjaga popularitas dengan cara selalu mengupdate konten sesuai isu terkini dengan menciptakan banyak query pada search engine agar mengarah ke blog.
Konten website tidak dijamin akan berada di halaman terdepan dan peringkat teratas Google. Dengan persaingan SERP sangat ketat, contoh SEO on page akan membantu website mudah ditemukan di mesin pencari, dan ranking yang lebih baik dibandingkan website kompetitor.
Apa Itu SEO On Page Pada Website
![]() |
Contoh penerapan SEO onpage pada template blog |
Ada tiga metode dalam penerapan SEO untuk website, yaitu tehcnical SEO, SEO off page, dan SEO on page. Penerapan ketiga metode SEO pada website ini berbeda.
Contoh SEO off page adalah eksternal link building, yang bertujuan untuk mendapatkan backlink berkualitas dari situs-situs dengan ranking dan traffic tinggi.
Sementara technical SEO, penerapannya lebih kepada optimasi website pada aspek non konten, antara lain situs yang mobile friendly, loading cepat, struktur tervalidasi dan memenuhi standar, pengindeksan, dan banyak lagi contoh technical SEO lainnya.
Berkebalikan dengan SEO off page dan technical SEO, penerapan SEO on page dilakukan dengan cara mengoptimasi konten-konten website, yang bertujuan untuk meningkatkan kemungkinan peringkat tertinggi pada kata kunci target.
Cara Kerja SEO On Page
Pengoptimasian website dengan metode on page SEO, sejatinya adalah memaksimalkan kualitas konten dalam website. Konten website terdiri atas teks artikel, gambar, video, atau komentar.
Cara kerja SEO on page berhubungan erat dengan kata kunci, atau keyword. Keyword dan kata-kata kunci yang berhubungan tersebut, bila dioptimasi, akan memudahkan artikel muncul di halaman pertama hasil pencarian di search engine.
Riset Kata Kunci
Salah satu cara kerja SEO on page yang perlu dipahami adalah persaingan kata kunci. Bagi pemula, sangat penting mengetahui persaingan kata kunci. Apa saja yang perlu diketahui, antara lain trend kata kunci, traffic pada kata kunci yang ditarget, dan kompetitor yang menggunakan kata kunci yang sama.
Untuk mengetahuinya, kamu bisa melakukan analisa keyword menggunakan sejumlah tools keyword finder atau SEO checker, misalnya Ahrefs, Ubersuggest, dan MOZ. Ketiga SEO webmaster tools ini sering dipakai untuk melakukan riset keyword.
Membuat Artikel Dengan Keyword Tertarget
Membuat artikel menggunakan keyword yang dibidik, adalah cara kerja SEO on page yang sangat penting. Seperti diketahui, artikel website berisi topik-topik tertentu yang diulas. Tapi, bagaimana agar orang mudah menemukan konten dan website tersebut di internet?
Metode SEO on page pada konten artikel yang paling utama tentu saja judul. Search engine akan menempatkan situs-situs dengan konten yang paling sesuai, atau dan berkorelasi dengan kata kunci yang diketik pengguna di mesin pencari, berdasarkan judulnya.
Mengoptimalkan Keyword
Contoh optimasi SEO on page berikutnya yaitu bagaimana mengoptimalkan kata kunci pada konten website. Google sangat menyukai artikel yang rapi, terstruktur, dan human friendly.
Artikel yang terstruktur, atau sering disebut artikel yang SEO friendly, adalah artikel yang terdiri atas tag h1, h2, h3, h4, h5, dan h6.
Tag heading tersebut adalah sub judul-sub judul yang mendukung judul utama. Cara mengoptimalkan keyword, adalah menempatkan keyword target ke sub judul-sub judul tersebut.
Selain itu, sisipkan pula keyword yang berhubungan dengan kata kunci utama ke dalam paragraf-paragraf. Kamu juga bisa menyisipkan kata kunci ke dalam caption gambar (img), atau video.
Contoh Dukungan Technical SEO On Page Pada Website
Metode SEO on page hanya salah satu dari cara mengoptimasi website agar visibilitasnya tinggi dan posisinya baik di search engine, sesuai dengan kata kunci yang dicari orang.
Nyatanya, ketiga metode tersebut saling mendukung satu sama lain. Bila konten kamu bagus, bermanfaat, dan SEO friendly, tapi tidak mendapatkan atensi atau apresiasi dari orang berupa tautan, maka konten tersebut akan berada di halaman ke sekian pada hasil pencarian di search engine.
Sementara bila tautan atau backlink dari situs lain ke website kamu banyak, tapi secara struktur (technical) website tidak memenuhi standar, tetap saja search engine akan menempatkan website di halaman ke sekian di search engine.
Apakah ini berlaku baku? Belum tentu. Google memang menetapkan banyak faktor technical terutama pada tema atau template website yang sangat mempengaruhi visibilitas, indeks, dan ranking website di search engine.
Selain itu, ada 6 kriteria atau parameter SEO yang perlu dioptimasi pada template website, berdasarkan hasil cek skor SEO blog di Ubersuggest Neil Patel's SEO Checker and Analyzer.
Karena itu, dukungan technical SEO website juga sangat dibutuhkan. Berikut adalah beberapa technical SEO yang perlu dipertimbangkan dalam mendukung SEO on page website.
Baca juga : 5 Best Template SEO Terbaik Responsive dan Fast Loading
Optimasi Tag Heading dan Meta Tag
Contoh SEO on page yang membutuhkan optimasi technical SEO, terutama pada template blog. Pastikan tag heading dan meta tag H1, H2, H3, H4, H5, H6 ada dalam struktur template blog. Struktur template dengan tag dan meta yang lengkap menunjukkan bahwa template tersebut sesuai dengan "kriteria" robot Google.
Optimasi Template Responsive Dan Mobile Friendly
Template website responsive adalah template yang didesain agar kompatibel dan bisa diakses melalui berbagai ukuran dan jenis perangkat mobile.
Selain di Ubersuggerst, kalian juga bisa menemukan indikator ini di Google Search Console dan merupakan salah satu indikator audit data web inti. Bila belum kompatibel, maka kalian harus edit template blog sehingga hasil audit di GSC berwarna hijau alias lolos audit.
Optimasi Kecepatan Loading Blog
Contoh optimasi SEO On page berikutnya yang membutuhkan dukungan technical SEO, adalah pada kecepatan loading blog. Fast loading blog tahun 2023 ini merupakan prioritas Google untuk ditempatkan dalam peringkat teratas di mesin penelusuran Google.
Google mempertimbangkan bahwa semakin lambat loading blog akan berpotensi besar kehilangan traffic dan visitor. Karena itu agar kecepatan loading blog diatas rata-rata pasanglah widget yang penting saja, contohnya widget populer post.
Kompatibel Pada Semua Browser
Optimasi technical SEO berikutnya yang mendukung SEO on page, adalah pada kompatibilitas. Template blog yang SEO friendly, adalah tema yang dapat diterapkan pada semua perangkat.
Sering terlihat blog dan website yang desainnya acak-acakan ketika diakses di browser Opera Mini meskipun terlihat rapi di Google Chrome. Agar blog atau website tersebut tampilannya sama di semua browser, maka gunakanlah template yang sudah dimodifikasi, responsive, dan pastinya mobile friendly.
Baca juga: Rekomendasi Platform Belajar Web Developer Online
Optimasi Navigasi Blog
Selain mobile friendly, blog yang SEO friendly haruslah navigation friendly alias mendukung navigasi. Blog yang templatenya mendukung sistem navigasi serta rapi, akan memberikan kemudahan bagi visitor untuk mencari informasi yang diinginkan.
Terintegrasi Dengan Media Sosial
Google juga mengindikasikan akan memprioritaskan blog atau website yang ramah pengunjung. Dengan mengintegrasikan blog ke berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter artikel blog bisa menjadi topik diskusi terbuka bagi siapapun.
Baca juga : Cara Membuat dan Mendaftarkan Akun Facebook Baru.
Kesimpulan
Itulah beberapa contoh SEO onpage pada template blog agar ramah mesin pencari dan gampang ditemukan di halaman #1 Google Search Engine.