Blogspot dan Wordpress - Blog adalah salah satu media yang sering digunakan para digital marketer. Dengan blog, orang dapat memperkenalkan produk atau bisnisnya. Bila kamu pebisnis pemula dan ingin mengembangkan bisnis, cobalah platform blogging gratis Blogger atau Wordpress.
Beberapa platform blogging bisa digunakan untuk membuat konten, antara lain TypePad, Weebly, Joomla. Namun, Blogger dan Wordpress merupakan platofrm blogging gratis yang banyak digunakan untuk membuat blog pribadi maupun blog untuk menghasilkan uang
Tapi apa platform blogging gratis terbaik, Blogger atau Wordpress?
Agar tidak bingung memilih antara Blogger dan Wordpress untuk media blogging, artikel kali ini akan mengulas perbedaan Blogspot dan Wordpress, fitur-fitur yang dimilikinya, serta kelebihan dan kekurangan antara kedua jenis platform gratis tersebut.
Baca Juga: Jenis Jenis Website Berdasarkan Fungsinya
Apa Itu Blogspot dan Wordpress
 |
| Perbandingan Blogspot Dengan WordPress |
Blogger dan Wordpress adalah dua platform blogging gratis paling populer di kalangan blogger. Bila kamu ingin membuat konten artikel, kedua platform blogging fratis ini cocok digunakan oleh pemula.
Apa kelebihan Blogger dibandingkan Wordpress? Sebelum mengetahui keunggulan Wordpress dan Blogger, mari kita kenali dulu apa itu Blogger dan apa itu Wordpress.
Apa Itu Blogger
Blogger atau sering juga disebut Blogspot adalah platform blog gratis untuk mempublikasikan konten. Situs ini diciptakan oleh Pyra Labs yang diluncurkan pada 23 Agustus 1999. Blogger atau Blogspot diakuisisi oleh Google tahun 2003.
Sejak 1 Mei 2010 Blogspot sudah memperbolehkan penggunanya mempublikasikan blog yang sebelumnya dihost oleh Blogspot Google, namun dengan syarat blog harus tetap tersimpan di server Google meskipun pengguna sudah menggunakan alamat dan domain dari penyedia lainnya.
Apa Itu WordPress?
Wordpress adalah aplikasi open source (sumber terbuka) dan sangat populer dipakai sebagai blog engine. WordPress merupakan sistem manajemen konten (CMS) terbanyak digunakan di dunia, dimana lebih dari 30 persen website dibuat lewat WordPress. Diprediksi presentase ini semakin meningkat di masa mendatang.
WordPress yang dikembangkan oleh Wordpress Foundation pertama sekali dirilis tahun 2003, dan sejak tahun 2014 sudah dirilis secara stabil yang bisa dioperasikan oleh semua jenis OS.
Perbedaan Blogspot dan Wordpress
Meskipun Blogspot dan Wordpress adalah platform blogging gratis, namun ada sejumlah perbedaan antara keduanya. Berikut adalah beberapa perbedaan Blogger dan Wordpress yang perlu kamu ketahui.
Cara Membuat Akun di Blogspot dan Wordpress
Salah satu perbedaan Blogspot dan Wordpress, yaitu pada cara membuat akun. Agar bisa membuat blog di Blogspot, pengguna terlebih dahulu mendaftarkan akun Gmail.
Akun email Gmail adalah syarat yang diharuskan Google bagi pengguna yang ingin membuat akun di Blogspot/Blogger. Membuat blog di Blogspot ini 100% gratis tanpa biaya.
Sementara cara membuat blog di Wordpress tidak mengharuskan email Gmail, karena semua jenis email bisa didaftarkan di Wordpress.
Dashboard Blogspot dan Wordpress
Perbedaan Blogspot dengan Wordpress berikutnya adalah pada dashboardnya. Tampilan dashboard Blogspot dan Wordpres memiliki perbedaan mencolok. Meskipun mudah digunakan namun dashboard Google terkesan kaku dan "terlalu sederhana".
Sementara tampilan dashboard Wordpress lebih dinamis dan menyediakan berbagai fitur. Selain itu, dashboard Wordpress juga menampilkan fitur-fitur dan plug in, misalnya YOAST (plug in SEO untuk Wordpress).
CMS Blogspot dan Wordpress
CMS atau Content Management System antara Blogspot dan Wordpress juga sering dijadikan bahan pembanding. Pada dasarnya Blogspot dan Wordpress telah menyediakan template blog bawaan.
CMS blogger atau blogspot merupakan CMS open source dan gratis yang disediakan oleh Google, dimana didalamnya terdapat sejumlah kode yang terdiri atas HTML, CSS, dan Javascript. Kustomisasi dan editing CMS blogger relatif mudah dilakukan. Ekstensi CMS blogger atau blogspot adalah XML.
Sayangnya template bawaan Blogger sangat terbatas, sehingga mau tidak mau orang harus membeli template blogspot dari jasa pembuatan template blog atau mendownload template yang tersedia di internet.
Baca Juga : Contoh Optimasi SEO Pada Template Blog.
Lain halnya dengan Wordpress yang meskipun CMS-nya berbasis open source namun membutuhkan skill tertentu untuk membuat template atau tema yang sesuai permintaan pasar. Wordpress memang menyediakan fitur drag and drop sehingga pengguna pemula bisa menempatkan sejumlah widget.
Namun untuk template SEO dengan desain yang lebih rumit tetap saja membutuhkan pemahaman dan keahlian coding sehingga banyak blogger yang mendalaminya dengan ikut kursus website.
Baca Juga : Harisenin.com Kelas Online Terbaik Untuk Belajar Membuat Website
Hosting Blogspot Dan Wordpress
Blogspot merupakan blog yang dihosting secara gratis dimana Google memang menyediakan server tanpa bayar. Google memang mempersilahkan pengguna melakukan kustomisasi domain yang dibeli dari penyedia domain, namun hostnya tetap Google.
Sistem ini sebenarnya menawarkan berbagai kelebihan, antar lain membuat Blogspot lebih stabil dan tidak mudah down.
Beda halnya dengan Wordpres yang lebih fleksibel dimana kustomisasinya juga bisa dilakukan untuk kepentingan personal. Ada 2 jenis blog WordPress, yaitu WordPress Instan (wordpress.com) serta WordPress selfhosted atau WordPress instal (wordpress.org).
Kedua jenis blog Wordpress ini meskipun gratis, tapi perbedaannya bila di Wordpress.com semua fasilitas dikendalikan oleh WordPress sementara di WordPress dashboardnya bisa dikendalikan sendiri oleh penggunanya (self hosted). Selain itu fitur-fitur pada WordPress.org bisa ditambahkan atau diinstal oleh pengguna.
Dari sisi ini (hosting), Blogspot menjadi pilihan pemula karena hostingnya gratis meskipun mengupgrade domainnya menjadi TLD. Sementara untuk self hosted seperti Wordpress mengupgradenya harus mengeluarkan biaya.
Baca Juga : Cara Membeli/Membayar Domain Blogspot/Wordpress
Monetisasi Blogspot Dan Wordpress
Salah satu keuntungan melakukan blogging adalah monetisasi, dimana anda bisa menghasilkan uang melalui fitur monetisasi yang disediakan masing-masing platform blog.
Blogspot sendiri jauh lebih dulu menggunakan fitur monetisasi karena awalnya Google memang menyediakan monetisasi berupa hak penayangan iklan (publisher) Google Ads.
Berbeda halnya dengan Blogger.com, Wordpress tidak menyediakan monetisasi pada blognya. Namun blog Wordpress bisa menayangkan Google Ads.
SEO Blogspot dan Wordpress Pada SEO
Perbedaan terakhir antara Blogspot dan Wordpress adalah pada optimasinya. Meskipun keduanya bisa dioptimasi SEO, namun terdapat perbedaan jomplang pada optimasi SEO blogger dan Wordpress.
Perbedaan tersebut terlihat pada Wordpress yang menyediakan tools atau plug in SEO seperti YOAST atau AIOSEO (All in One SEO), sementara Blogspot tidak. Karena itu blog atau website ber-CMS PHP Wordpress akan lebih banyak ditemukan daripada blog ber-CMS blogger pada keyword yang diketikkan di search engine.
Perbedaan optimasi SEO juga sangat terasa pada biaya, dimana pengguna Wordpress harus mengeluarkan biaya lebih banyak bila ingin mengelola blog atau website SEO karena harus menyewa hosting dan membayar instalasi template Wordpress SEO dari penyedia hosting.
Kebalikannya dengan pengguna blogspot, meskipun biaya kustomisasi dan optimasi SEO minim karena template bisa dioptimasi sendiri, namun SEO powernya tidak terlihat dibandingkan Wordpress yang menyediakan plug in SEO otomatis.
Mana Lebih Baik Wordpress Atau Blogspot?
Sebelum memutuskan untuk memilih salah satu dari Blogspot atau Wordpress untuk blogging, berikut adalah beberapa rekomendasinya:
- Blogspot direkomendasikan untuk pengguna pemula
- Untuk aspek SEO yang powerful dan full optimasi, gunakanlah blog atau website Wordpress yang sudah hosting
- Bila ingin menggunakan blog dengan berdomain TLD yang minim biaya optimasi dan modifikasi, gunakan platform blogspot
- Bila ingin mengembangkan start up e-commerce dan toko online, Wordpress lebih disarankan
Itulah perbedaan Blogspot dan WordPress yang perlu kalian ketahui bila ingin memiliki blog atau website sendiri.